Ciri ciri Hp Ori, Baca selengkapnya

Ciriciri.com

ciri ciri hp ori

Rasanya setiap orang pasti menginginkan HP ori (orisinil/asli). Kualitas HP ori sudah terjamin, begitu pula dengan keawetannya. Namun, tidak jarang orang keliru membeli HP. Ekspektasi akhirnya berbanding terbalik dengan realitas.

Pasalnya, HP yang mereka beli adalah HP HDC. HDC adalah singkatan dari high detailed copy. Sebagian ada yang menyebutnya dengan handphone copy draw. Apa pun singkatannya, HP HDC adalah HP palsu yang tampilannya menyerupai HP ori.

Model yang dicontoh oleh HP HDC berasal dari merek-merek HP ori. Mulai dari Apple iPhone, Samsung, OPPO, vivo, realme, Xiaomi, dan sebagainya. HP Fedioli, yang pernah saya ulas, masuk dalam ragam HP HDC.

Yang pasti, Anda tentu tak ingin boncos karena beli HP HDC. Oleh sebab itu, Anda bisa baca artikel ini dengan saksama agar tahu cara membedakan HP ori dan HP HDC.

Terdapat tujuh cara yang menurut saya efektif untuk membedakan HP ORI dan HP HDC. Cara ini bisa Anda terapkan ketika hendak membeli HP secara online maupun offline. Perhatikan tiap poin supaya Anda dapat memahaminya dengan baik.

Tanda-tanda HP Palsu vs HP Asli

Perbedaan antara HP asli dan palsu terkadang sulit dikenali secara sekilas, tetapi ada beberapa indikator utama yang bisa membantu Anda mengidentifikasi.

Pertama, kualitas fisik HP palsu biasanya terlihat lebih murah. Misalnya, finishing perangkatnya kurang rapi, bahan yang digunakan lebih ringan atau terasa murahan.

Sebagai contoh, HP asli biasanya memiliki bobot yang sedikit lebih berat karena komponen internalnya berkualitas tinggi, sedangkan HP palsu sering kali menggunakan bahan-bahan yang lebih ringan dan murah.

Selain itu, perangkat lunak di HP palsu sering kali berbeda dari yang asli. Pada HP palsu, Anda mungkin menemukan beberapa aplikasi bawaan yang tidak berjalan dengan baik, sistem operasi yang kurang responsif, atau bahkan bug yang menyebabkan perangkat sering hang.

HP palsu sering kali menjalankan versi modifikasi dari sistem operasi yang terlihat seperti aslinya, tetapi memiliki keterbatasan fungsionalitas dan keamanan. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja secara keseluruhan, membuat pengalaman pengguna menjadi buruk.

Periksa Kemasan

ciri ciri hp original

Salah satu cara palingย mudah untuk membedakan HP refurbish dan original adalah dengan memeriksa kemasan ponsel.

HP original biasanya datang dalam kemasan yang tersegel dengan baik, lengkap dengan semua aksesori dan dokumen asli. Kemasan HP refurbish mungkin berbeda, sering kali tidak tersegel, dan bisa saja dilengkapi dengan aksesori yang bukan asli.

Ketika memeriksa kemasan, pastikan juga untuk melihat apakah ada tanda-tanda bahwa kotak telah dibuka sebelumnya. Pabrikan resmi biasanya memiliki segel keamanan yang sulit untuk dipalsukan. Jika segel terlihat rusak atau ada tanda-tanda bahwa kotak telah dibuka dan ditutup kembali, maka kemungkinan besar itu adalah HP refurbish.

Periksa Stiker dan Label

HP original biasanya dilengkapi dengan stiker dan label resmi dari pabrikan. Periksa bagian belakang ponsel dan kemasan untuk memastikan bahwa stiker dan labelnya asli. HP refurbish mungkin memiliki stiker yang berbeda atau tidak ada stiker sama sekali.

Stiker resmi biasanya berisi informasi penting seperti nomor seri, model ponsel, dan sertifikasi pabrikan. Jika stiker terlihat buram, tidak lengkap, atau mudah terkelupas, ini bisa menjadi indikasi bahwa ponsel tersebut adalah HP refurbish. Periksa juga apakah ada tanda-tanda bahwa stiker telah diganti atau ditempel ulang.

Serial number dan IMEI adalah salah satu cara paling efektif untuk mengidentifikasi HP palsu. Setiap HP asli memiliki kode IMEI yang unik dan terdaftar secara resmi di database produsen.

Dengan mengecek IMEI di situs resmi atau menggunakan layanan verifikasi IMEI, Anda bisa memastikan apakah HP tersebut asli atau palsu. Jika kode IMEI tidak cocok dengan yang tertera di dus atau tidak terdaftar, itu adalah tanda kuat bahwa HP tersebut palsu.

Harga HP refurbish lebih rendah dibandingkan dengan yang original. Akan tetapi, HP refurbish lebih mahal dibandingkan dengan handphone rekondisi.

Hal ini terjadi karena HP refurbish telah diperbaiki pabrikan dengan kualitas yang setara dengan HP orisinil. Sedangkan HP rekondisi bisa menggunakan komponen yang tidak diketahui kualitasnya.

Garansi HP refurbish memiliki jangka waktu yang lebih sedikit atau sama seperti HP orisinil. Namun garansi HP refurbish lebih lama dibandingkan dengan HP rekondisi yang memiliki jangka waktu pendek atau tidak ada sama sekali.

Jangan tergiur harga murah

Ini adalah salah satu cara yang tidak teknis, namun cukup jitu. Sebaiknya, jangan tergiur dengan ponsel kelas atas yang tiba-tiba dijual dengan harga murah.

Anda perlu memastikan harga di pasaran dengan penawaran yang diberikan. Jika ternyata harga yang ditawarkan jauh berada di harga pasaran, Anda sudah sewajarnya curiga.

Selain itu, kartu garansi dapat juga dijadikan ukuran. Sebab, kartu garansi biasanya ada dalam satu paket penjualan di ponsel Android saat ini, selain kabel data, kepala charger, dan juga buku panduan.

Apalagi saat ini vendor Android di Indonesia hampir semuanya telah menyertakan kelengkapan ini di paket pembeliannya.

https://carisinyal.com/cara-membedakan-hp-ori-dan-hdc/
https://www.bhinneka.com/blog/waspada-hp-palsu/
https://jete.id/cara-membedakan-hp-refurbish-dan-original/
https://kumparan.com/berita-terkini/ciri-ciri-hp-refurbish-dan-cara-membedakannya-dengan-original-23pRVHYgbzY/full
https://www.liputan6.com/tekno/read/2412170/5-cara-simpel-bedakan-ponsel-android-asli-atau-palsu?page=3

Baca Juga:

Tags

Tinggalkan komentar