Ciri-ciri laptop terkena virus sebenarnya sangat mudah untuk diidentifikasi. Namun, sebagian pengguna belum mengetahuinya sehingga tanpa sadar produktivitasnya pun terhambat karena adanya virus yang menginfeksi laptopnya
Nah, agar GKamu dapat mengatasinya lebih cepat, mengingat virus memiliki dampak yang sangat merugikan, maka Anda wajib mengenal ciri-ciri laptop yang terkena virus.
Untungnya, Anda sedang membaca artikel yang tepat karena kami telah merangkum sepuluh ciri yang menandakan bahwa laptop sedang terinfeksi virus.
https://gudangssl. id/blog/ciri-ciri-laptop-terkena-virus/
Virus komputer dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari penurunan kinerja hingga kerusakan data yang parah.
Ciri Ciri Laptop/Komputer Terkena Virus
Mengetahui ciri-ciri komputer yang terinfeksi virus sangat penting agar Anda dapat mengambil tindakan segera untuk melindungi perangkat dan data Anda.
Berikut adalah beberapa ciri umum yang menunjukkan bahwa komputer Anda mungkin telah terinfeksi virus:
1. Performa yang Menurun
Salah satu tanda paling jelas dari infeksi virus adalah penurunan kinerja komputer. Jika komputer Anda tiba-tiba menjadi lambat dalam menjalankan aplikasi, booting, atau membuka file, ini bisa jadi tanda adanya malware yang sedang mengganggu proses tersebut.
2. Kejadian Crash atau Freeze yang Sering
Jika komputer Anda sering mengalami crash atau freeze tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada virus yang mengganggu sistem operasi.
Program yang tidak responsif juga dapat menjadi pertanda infeksi.
https://www.rri.co.id/iptek/1096341/ciri-ciri-komputer-yang-terinfeksi-virus
3. Perubahan pada halaman beranda atau browser
Dikutip dari Staysafeonline.org, penyusupan virus bisa mengubah halaman beranda browser, menambahkan toolbar baru, atau mengarahkan ke situs yang tidak dikenal saat browsing.
4. Penggunaan ritel yang tak biasa dari sumber daya
Ketika laptop bekerja terlalu keras meski tidak ada program yang berjalan, bisa jadi karena virus yang menggunakan sumber daya untuk aktivitas yang tidak jelas.
5. File yang hilang atau enkripsi
Virus jenis ransomware dapat mengenkripsi atau bahkan menghapus file pada laptop, kemudian meminta pembayaran tebusan untuk mendapatkan akses kembali.
Virus mungkin menghapus file atau data yang disimpan, sementara ransomware dapat menghancurkan seluruh hard drive Anda jika tuntutan tertentu tidak terpenuhi.
https://www.tempo.co/digital/6-ciri-laptop-terkena-virus-115570
6. Tanda-tanda Aktivitas Malware
Ransomware adalah bentuk malware, dan komputer yang terinfeksi dapat menunjukkan tanda-tanda aktivitas malware.
Ini bisa termasuk penggunaan CPU yang tinggi oleh proses yang mencurigakan, aktivitas jaringan yang tidak biasa, atau peningkatan lalu lintas data yang tidak diharapkan.
7. File Ekstensi yang Berubah
Ransomware sering mengubah ekstensi file dari yang semula dikenali menjadi ekstensi yang tidak dikenali atau berisi karakter acak.
Ini membuat file tampak rusak atau tidak dapat diakses tanpa dekripsi.
Cara Mengecah Laptop yang Terinfeksi Virus
Ada beberapa hal agar laptop terhindari dari serangan virus, antara lain:
1. Menggunakan software yang asli
Disarankan bagi Anda menggunakan perangkat lunak yang asli dan menghindari perangkat lunak bajakan.
Perangkat lunak semacam ini tidak hanya illegal, tetapi juga dapat mengandung virus atau malware yang lebih berbahaya.
Pastikan anda mendapatkan perangkat lunak dari sumber yang sah, seperti situs web resmi penyedia antivirus atau toko aplikasi terpercaya.
2. Memperbarui sistem operasi dan perangkat lunak
Pastikan perangkat lunak antivirus dan sistem operasi Anda selalu diperbarui secara rutin untuk melawan serangan virus terbaru.
https://grahakarya.com/blog/kenali-5-tanda-laptop-terinfeksi-virus-dan-cara-tepat-mencegahnya
3. Periksa Aktivitas Tidak Biasa
Virus yang tersimpan di dalam komputer biasanya akan menjalankan aplikasi di balik layar untuk mengirimkan data-data yang tersimpan di dalam perangkat.
Biasanya, proses pengiriman data-data ini menggunakan jaringan internet yang terhubung dengan perangkat.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan itu dengan cara berikut ini:
- Buka Task Manager atau pakai shortcut “CTRL +Shift + Esc”
- PIlih Tab Proses dan periksa penggunaan jaringan pada tab “Kinerja”
- Identifikasi aplikasi atau perangkat lunak yang sedang menggunakan bandwidth internet yang tinggi tanpa alasan jelas.
Jika ada perangkat lunak yang menghabiskan banyak bandwidth internet, itu menjadi pertanda kalau ada virus yang sedang bekerja di laptop. Segera hapus aplikasi tersebut.
https://www.inilah.com/ciri-ciri-laptop-kena-virus
